Sama halnya olahraga yang membutuhkan pemanasan, aktivitas seks juga membutuhkan pemanasan yang disebut dengan foreplay.
Foreplay adalah semua aktivitas yang dilakukan sebelum
hubungan seks terjadi. Tujuannya adalah untuk merangsang pasangan agar
lebih bergairah di ranjang.
Berciuman adalah salah satu bentuk foreplay yang paling sering dilakukan. Awali foreplay dengan mencium pipi, bibir, dagu, dan leher pasangan Anda. Wanita selalu menyukai pria yang mengetahui bagaimana menggunakan mulutnya untuk mendapatkan ciuman yang dapat merangsang dirinya. Ciuman merupakan bumbu-bumbu percintaan sebelum melakukan hubungan seks yang hebat.
Tangan Anda juga punya tugas yang lebih spesifik saat mencium pasangan. Selipkan tangan Anda di balik bajunya dan belai payudaranya dengan perlahan. Lepas satu per satu dan ciumlah setiap daerah sensitif yang tertutup pakaian hingga pasangan Anda telanjang. Lakukan dengan sabar dan jangan terburu-buru.
Hampir setiap bagian tubuh wanita adalah zona sensual yang bisa Anda rangsang. Jari kaki, bibir, punggung bagian bawah, lidah, puting susu, telinga, pantat, dan paha bagian dalam adalah titik-titik sensitif yang bisa Anda rangsang untuk meningkatkan gairah pasangan.
Ketika Anda merangsang seorang wanita, Anda dapat melihat perubahan yang terjadi pada tubuh mereka, di antaranya, denyut jantung meningkat, puting susu mengalami ereksi, payudara membesar, peningkatan cairan pada vagina, dan labia minora (bibir vagina dalam) dan labia majora ( bibir vagina luar) akan terangkat ke atas dan terbuka sebagai tanda siap menerima penetrasi penis Anda.
Orgasme pada wanita biasanya ditandai dengan vagina spasm, di mana penis akan merasakan tekanan dengan ritmik seperti diremas dan dilepaskan beberapa kali di dalam vagina. Diiringi dengan tubuh yang sedikit kejang dan cengkeraman tangan makin kuat pada punggung Anda. Bahkan sebagian wanita akan mengeluarkan cairan bening (bukan urine) dari saluran kencing mereka saat orgasme.